Taujih Rabbani


يَاأَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ

إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْق ٍ جَدِيد ٍ

وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيز ٍ

وَلاَ تَزِرُ وَازِرَة ٌ وِزْرَ أُخْرَى وَإِنْ تَدْعُ مُثْقَلَة ٌ إِلَى حِمْلِهَا لاَ يُحْمَلْ مِنْهُ شَيْء ٌ وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَى إِنَّمَا تُنْذِرُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالغَيْبِ وَأَقَامُوا الصَّلاَةَ وَمَنْ تَزَكَّى فَإِنَّمَا يَتَزَكَّى لِنَفْسِه ِِ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ


Wahai Manusia! Kamulah yang memerlukan Allah, dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji.

Jika Dia mengkehendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikanmu).

Dan yang demikian itu tidak sulit bagi Allah.

Dan orang-orang yang berdosa tidak memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang dibebani berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul bebannya itu tidak akan dipikulkan sedikitpun, meskipun (yang dipanggil itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat engkau beri peringatan hanya orang-orang yang takut pada (adzab) Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihat-Nya dan mereka yang melaksanakan shalat. Dan barangsiapa menyucikan dirinya, sesungguhnya dia menyucikan dirinya untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah tempat kembali. 

(Qs. Faatir : 15-18)


0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked