Sesederhana Apapun Itu, Sampaikanlah...


Hmm…dari skian buanyaaak blog yang diriku kunjungi, aku berkesimpulan bahwa banyak yang mengatakan lebih kurang seperti ini, “Aku siiih penginnya blogku aktif, ide berseliweran di mana-mana, tapiii, kok nulisnya itu susah yaaah? koq yah, ngerangkai kata itu susaaaah banget? kok yah, inspirasi itu sering menghilang di tengah jalan" (hayuuu, kalo hilang di jalan, mari kita cari di jalan, ampe ketemu. Hehe).

Kadang2, aku malah berpikiran sebaliknya, “waah…, kalo aku siiiiih, pengennya nulisiiiin ajaah semuanya. Apapun itu. Waaah, jika saja aku bisa onlen lebih sering." Heee… (apa hubungannya onlen sama inspirasiong yaaah?? hihi).

Ah, entahlah…
Barangkali, apa yang kutuliskan, tidaklah sehebat mereka. Apa yang kutuliskan barang kali hanyalah sebuah hal-hal sederhana yang ada di pikiranku. Dan, apa yang kutuliskan itu, jelas banget, secara gamblang, menggambarkan betapa “dangkalnya” aku. Dan jugah menggambarkan betapa ilmuku itu benar2 sangaaaaaaaaaaaaaat sedikit sekali. Tapi tak apalah “dangkal” dan sedikit, setidaknya, lebih memacu lagi untuk belajar lebih banyak. Belajar pada apapun, pada siapapun, meski pada bocah 3 tahun, meski pada seorang manusia paling idiot sekalipun. Setidaknya….

Ah, entahlah….
Bagiku, sesederhana apapun itu, sampaikanlah…
Setidaknya, dengan menuliskannya, berarti kita telah membuat komitmen dengan diri kita sendiri. Dengan menuliskannya, pun akan menjadi lebih lama diingatan dan juga di hati kita. Setidaknya, dengan menuliskannya, maka, ia menjadi reminders bagi kita di kala kita tersalah. “Karena aku pernah mengatakan dan menuliskan begini, maka aku haruslah menjadi orang pertama yang melaksanakannya…”.

Sesederhana apa pun itu, tuliskanlah…
“Tuliskan apa yang kamu pikirkan, jangan pikirkan apa yang kamu tuliskan.”
Bahkan, hanya sebuah lintasan-lintasan hati saja. tuliskanlah…

Meskipun itu hanyalah nasihat sederhana, tetaplah tuliskan…
Setidaknya, menjadi nasihat untuk diri kita sendiri terlebih dahulu…
Dan, masya Allah, jika nasihat itu pun sampai pada orang lain, justru itu menjadi sebuah investasi bagi diri kita….

“Barang Siapa yang mengajak orang pada suatu kebaikan, maka ia mendapat pahala sebanyak pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun."
(HR. Muslim)

Maka…,
Hayuuu…., sesedarhana apapun itu, tuliskanlah…

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked